Fakta Unik Tentang Bahasa yang Hampir Punah

Fakta Unik Tentang Bahasa yang Hampir Punah

  • Penulis PostingBaru
  • 26 Oktober 2025
  • 4 menit

PostingBaru - Bahasa adalah bagian penting dari identitas manusia.

Lewat bahasa, kita menyampaikan cerita, budaya, dan sejarah. Tapi tahukah kamu? Saat ini ada ribuan bahasa di dunia yang terancam punah, dan sebagian bahkan tinggal diingat oleh segelintir orang saja.

Yuk, kita bahas beberapa fakta menarik sekaligus menyentuh tentang bahasa yang hampir punah di dunia.

1. Setiap Dua Minggu, Satu Bahasa Punah

UNESCO memperkirakan bahwa setiap dua minggu sekali, satu bahasa menghilang dari muka bumi.
Biasanya, hal ini terjadi karena generasi muda berhenti menggunakan bahasa daerah mereka dan beralih ke bahasa yang lebih dominan, seperti Inggris, Mandarin, atau Spanyol.

2. Papua Jadi Wilayah dengan Bahasa Terbanyak di Dunia

Fakta menarik — Papua (Indonesia dan Papua Nugini) menyimpan lebih dari 800 bahasa berbeda!
Sayangnya, banyak di antaranya tidak lagi diajarkan ke anak-anak.
Padahal, setiap bahasa punya cara unik untuk menggambarkan dunia.

3. Bahasa Bisa Hilang Tanpa Pernah Terdokumentasi

Banyak bahasa tradisional belum pernah ditulis sama sekali.
Ketika penuturnya meninggal dunia, bahasa itu ikut hilang — beserta seluruh pengetahuan lokal yang terkandung di dalamnya.
Inilah kenapa banyak lembaga linguistik kini berlomba-lomba mendokumentasikan bahasa-bahasa kecil.

4. Bahasa Menyimpan Cara Pandang Dunia

Dalam bahasa Inuktitut (suku Eskimo), ada lebih dari 50 kata untuk “salju”, tergantung bentuk dan kepadatannya.
Ini menunjukkan bagaimana bahasa mencerminkan pengalaman hidup penuturnya.
Jadi, kehilangan satu bahasa berarti kehilangan satu cara unik melihat dunia.

5. Upaya Pelestarian Bahasa

Berbagai organisasi kini berusaha menyelamatkan bahasa-bahasa yang terancam punah melalui teknologi.
Ada aplikasi pembelajaran bahasa minoritas, kamus digital, hingga program “revitalisasi bahasa” di sekolah-sekolah lokal.

Penutup

Bahasa bukan sekadar alat komunikasi — ia adalah warisan budaya yang tak ternilai.
Setiap kata membawa jejak sejarah, cara berpikir, dan emosi manusia dari generasi ke generasi.

Coba bayangkan, bagaimana jadinya dunia jika hanya tersisa satu bahasa saja? 🌍
Kalau kamu punya bahasa daerah, yuk, coba ajarkan ke generasi berikutnya — biar kisahnya nggak ikut hilang ditelan waktu.