Fakta Unik Tentang Sejarah Uang di Dunia

Fakta Unik Tentang Sejarah Uang di Dunia

  • Penulis PostingBaru
  • 29 Oktober 2025
  • 4 menit

PostingBaru - Pernah nggak kamu berpikir bagaimana orang zaman dulu bertransaksi sebelum ada uang kertas atau dompet digital?

Sebelum munculnya rupiah, dolar, atau yen, manusia dulu menukar barang dengan barang — dan perjalanan menuju sistem uang seperti sekarang ternyata panjang dan penuh cerita menarik. 💰

Yuk, kita bahas beberapa fakta unik tentang sejarah uang di dunia yang mungkin belum kamu tahu!

1. Uang Pertama di Dunia Bukan Kertas, Tapi Kerang

Sebelum logam dan kertas, manusia menggunakan benda-benda yang dianggap berharga sebagai alat tukar, seperti garam, batu, bahkan kerang cowrie.
Kerang ini pernah digunakan sebagai uang di Asia, Afrika, dan Kepulauan Pasifik selama ribuan tahun!

2. Uang Logam Pertama Diciptakan di Lydia (Turki Kuno)

Sekitar 600 SM, kerajaan Lydia menciptakan uang logam dari campuran emas dan perak yang disebut electrum.
Setiap koin dicetak dengan simbol kerajaan — dan inilah awal mula uang seperti yang kita kenal sekarang.

3. Uang Kertas Pertama dari Cina

Bangsa Tionghoa dikenal sebagai pionir dalam banyak hal, termasuk uang kertas.
Pada abad ke-7, Dinasti Tang mulai menggunakan kertas sebagai alat tukar karena koin logam terlalu berat untuk dibawa.
Uang kertas ini kemudian menyebar ke dunia lewat jalur perdagangan dan penjelajahan.

4. Dulu Nilai Uang Dijamin oleh Emas

Selama ratusan tahun, nilai uang didasarkan pada jumlah emas yang dimiliki suatu negara — disebut sistem Gold Standard.
Namun setelah Perang Dunia II, banyak negara meninggalkan sistem ini dan mulai menggunakan uang berdasarkan kepercayaan dan stabilitas ekonomi.

5. Era Digital: Uang Tak Lagi Berwujud

Kini, uang bukan cuma kertas dan logam.
Kita mengenal e-wallet, kartu kredit, dan mata uang kripto seperti Bitcoin.
Bahkan, beberapa negara mulai bereksperimen dengan mata uang digital resmi (CBDC) yang dikeluarkan oleh bank sentral.

Penutup

Dari kerang hingga kripto, perjalanan uang menunjukkan betapa kreatifnya manusia dalam mencari cara bertukar nilai.
Uang berubah bentuk, tapi tujuannya tetap sama: mempermudah kehidupan.

Nah, kalau kamu bisa memilih, lebih suka pegang uang tunai, dompet digital, atau simpan aset kripto?