Perkembangan Teknologi Wearable: Dari Jam ke Smartwatch

Perkembangan Teknologi Wearable: Dari Jam ke Smartwatch

  • Penulis PostingBaru
  • 26 Oktober 2025
  • 5 menit

PostingBaru - Dulu, jam tangan hanya punya satu fungsi: menunjukkan waktu.

Namun kini, jam bukan lagi sekadar alat untuk melihat detik berjalan, melainkan asisten digital pribadi di pergelangan tanganmu.
Teknologi wearable — atau perangkat yang bisa dipakai — telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan menjaga kesehatan.

Mari kita lihat bagaimana evolusi teknologi kecil ini membawa perubahan besar di kehidupan modern.

1. Dari Jam Analog ke Jam Digital

Perjalanan panjang dimulai dari jam mekanik hingga jam digital pada tahun 1970-an.
Saat itu, orang mulai terbiasa dengan tampilan waktu yang lebih presisi dan praktis.
Namun, konsep “jam pintar” belum benar-benar lahir — semuanya berubah di awal tahun 2010-an.

2. Smartwatch: Jam Tangan Jadi Pusat Kendali Hidup

Smartwatch pertama yang populer datang dari Pebble pada 2012, disusul oleh Apple Watch dan Samsung Galaxy Watch.
Kini, smartwatch bisa melakukan banyak hal:

  • Mengukur detak jantung dan kadar oksigen darah

  • Menerima pesan dan panggilan

  • Melacak langkah dan pola tidur

  • Bahkan mengingatkan agar kamu minum air!

Jam tangan bukan lagi sekadar aksesori, tapi bagian dari gaya hidup digital.

3. Fokus pada Kesehatan dan Kebugaran

Banyak orang kini memakai smartwatch bukan untuk tampil keren, tapi untuk memantau kesehatan.
Teknologi sensor di dalamnya mampu mendeteksi aktivitas fisik, stres, hingga kualitas tidur.
Beberapa smartwatch bahkan bisa memberi peringatan dini ketika mendeteksi detak jantung tidak normal — fitur yang sudah terbukti menyelamatkan nyawa.

4. Dari Pergelangan ke Seluruh Tubuh

Teknologi wearable tidak berhenti di jam tangan.
Kini ada smart ring, smart glasses, bahkan pakaian pintar yang bisa memantau suhu tubuh dan postur.
Di masa depan, bisa jadi wearable tech akan jadi bagian alami tubuh manusia — seperti “perpanjangan” dari diri kita sendiri.

5. Masa Depan Wearable: Lebih Cerdas, Lebih Pribadi

Dengan integrasi AI, wearable akan semakin pintar memahami kebiasaan pengguna.
Bayangkan smartwatch yang bisa mendeteksi stres, lalu menyarankan musik menenangkan atau sesi napas pendek untuk relaksasi.

Teknologi ini bukan sekadar tren — tapi transformasi cara kita memahami diri sendiri.

Penutup

Dari jam tangan sederhana hingga perangkat pintar yang tahu kapan kamu perlu istirahat, wearable technology telah menjembatani manusia dengan data pribadinya.
Kecil bentuknya, besar dampaknya.

Kamu sendiri, pakai smartwatch untuk alasan gaya, kesehatan, atau biar nggak ketinggalan notifikasi?